WahanaNews-Kaltara | Kapal tol laut sangat membantu masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil, untuk pendistribusian barang kebutuhan pokok (Bapok).
Tol laut juga menjadi salah satu solusi yang baik dalam peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.
Baca Juga:
Kantor Karantina Sulawesi Utara Dukung Ekspor Petani Sangihe untuk Kesejahteraan
Namun, seiring berjalannya waktu, KM Logistik Nusantara (Lognus) 6, yang melayani Surabaya-Makasar-Tahuna dalam mendistribusikan Bapok, mengalami kerusakan mesin.
Hal ini akan berdampak dan menyebabkan kelangkaan stok bahan pokok dan barang penting lainnya di Sangihe.
Dijelaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sangihe, melalui Sekretaris Verra Massora, mesin kapal Tol Laut KM Lognus 06 yang melayani rute Surabaya-Makassar-Tahuna itu mengalami kerusakan saat perjalanan menuju Tahuna.
Baca Juga:
Lapas Kelas IIB Tahuna, Sangihe: Mempertahankan Predikat Wilayah Bebas Korupsi
“Memang seharusnya kapal Tol Laut tersebut tiba di Tahuna tanggal 18 Maret, tetapi kapal tersebut mengalami kerusakan mesin di tengah laut dari Makassar tujuan ke Tahuna, sehingga harus kembali ke Makassar lagi,“ kata Massora.
Lanjutnya, Pemkab Sangihe sudah menindaklanjutinya melalui surat Bupati ke Kementerian Perhubungan, serta tembusan ke Kementerian Perdagangan dan pihak terkait lainnya, dan terkait hal ini juga sudah direspon baik oleh operator PT Pelni pusat.
“Di mana beberapa waktu lalu, kami telah melakukan zoom meeting dengan PT Pelni dan Pemerintah Daerah Sangihe serta beberapa pengusaha pengguna kapal tol laut," jelasnya.