Kaltara.WahanaNews.co, Tanjung Selor - Pemerintah Kabupaten Malinau memberikan apresiasi positif atas keberhasilan Kelompok Tani "Rurum Kei" Desa Tanjung Lapang yang berhasil memperoleh hasil ubinan padi mencapai 9,4 ton per hektare.
“Kami bangga, ini rekor baru bagi pertanian Malinau, bayangkan, jika seluruh lahan pertanian kita yang mencapai 6.000 hektar menghasilkan panen serupa, Malinau bisa jadi lumbung pangan nasional,” ujar Wakil Bupati Malinau, Jakaria, Rabu (14/1/2025).
Baca Juga:
Mentan Ajak Kolaborasi dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G
Ubinan padi adalah kegiatan untuk memperkirakan jumlah hasil panen padi dengan cara mengambil sampel, mengukur, dan menimbang. Ubinan padi merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Wakil Bupati bilang, keberhasilan ini tak lepas dari penggunaan varietas Mekongga yang terbukti cocok dengan kondisi tanah Malinau.
“Dinas Pertanian harus terus mendukung inovasi dan pengembangan varietas unggul seperti ini,” tuturnya.
Baca Juga:
Jawa Barat Ditargetkan Jadi Penghasil Padi Tertinggi Nasional
Meski begitu, Jakaria mengingatkan pentingnya menjaga kualitas hasil panen dan keberlanjutan produksi. Menurutnya, petani tidak boleh berpuas hanya dengan satu kali panen yang bagus.
“Kita harus bisa pertahankan, bahkan tingkatkan lagi produktivitasnya,” imbuhnya.
Ke depan, Pemkab Malinau berkomitmen penuh mendukung para petani. Jakaria bilang, Pemkab Malinau akan terus memfasilitasi petani dengan teknologi pertanian modern, akses pasar yang luas, serta pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan.