Dengan daya mampu sebesar 171,92 MW yang didukung dengan 7 Gardu Induk (GI) tersebar tentunya menjadi basis kelistrikan yang andal.
Untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di lokasi peresemian, tersedia 4 buah genset dengan kapasitas masing-masing 1 buah genset kapasitas 70 kilo Volt Ampere (kVA), 2 buah genset kapasitas 100 kVA dan 1 buah genset 40 kVA. Skema pengaturan sistem pada instalasi listrik di lokasi acara juga sudah dilakukan simulasi sesuai Standard Operation Procedure (SOP) yang berlaku dan dikoordinasikan bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Suplai listrik yang tersedia perlu kami amankan juga lewat sistem back up kelistrikan dari genset dan UPS agar menjamin dan meminimalisir tidak terjadinya potensi gangguan pada acara bersama Bapak Wakil Presiden,” tutur Dartomo.
Sistem back up kelistrikan yang andal tersedia dari 1 buah genset berkapastitas 45 kVA dan 1 buah Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas 30 kVA. Tidak cukup sampai di situ, PLN pun menerjunkan puluhan petugas untuk menjaga langsung keamanan kelistrikan di lokasi acara.
“Hal ini dapat memberikan rasa aman karena listrik yang dibutuhkan sebagai suplai utama semua fungsi acara dapat terlayani dengan andal dan meminimalisir berbagai risiko keamanan Bapak Wakil Presiden,” ucap Dartomo.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ia pun mengajak segenap masyarakat agar tidak khawatir dalam menggunakan jasa PLN khususnya Penyambungan Sementara yang dapat digunakan saat hajatan yang membutuhkan daya listrik yang besar.
“Layanan Penyambungan Sementara dapat diakses dari aplikasi PLN Mobile, Super Apps PLN yang dapat diunduh gratis dari smart phone kita,” tutupnya.[ss]