"Akan bertambah 3 kali lipat dari saat ini, dan akan akan terus naik. Dan akan digantikan dengan energi terbarukan di 2060," lanjutnya.
Menurut Rakhmad, gas akan memainkan peran yang sangat penting bagi PLN sebagai energi perantara dalam transisi energi.
Baca Juga:
Program PLN Peduli Dukung Pengembangan Pendidikan Bagi 20.848 Penerima Manfaat di Semester I 2024
Prioritas gas untuk pasar dalam negeri khususnya PLN diperlukan untuk memastikan gas/LNG sebagai energi transisi mampu memenuhi target Kontribusi Nasional pada tahun 2030 serta Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Sementara itu, Direktur Human Capital dan Administrasi PLN EPI Bagus Setiawan memproyeksikan ke depan, gas LNG bakal menggantikan minyak dan batu bara sebagai base loader pembangkit PLN.
"Ke depan, gas akan sangat diperlukan untuk melengkapi renewable energy sebagai pembangkit peaker yang beroperasi pada waktu beban puncak," pungkasnya.[ss]