Kaltara.WahanaNews.co, Tarakan - Polda Kalimantan Utara mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Kaltara untuk memastikan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat daerah berlangsung lancar dan damai.
"Terkait hal itu, kita telah melaksanakan rapat analisa dan evaluasi (anev) terkait tantangan tugas beberapa waktu ke depan salah satunya kesiapan pengamanan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 di wilayah Provinsi Kaltara," kata Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa (9/7/2024).
Baca Juga:
Polda Kaltara Gelar Binrohtal Rutin Tingkatkan Keimanan dan Mental Personel Polri
"Saya mengingatkan dan perintahkan seluruh aspek harus sudah termitigasi dengan baik, kesiapan personel, sarana dan prasarana, termasuk perencanaan," kata Kapolda.
Kapolda berharap ke depan semua satuan, bagian dan juga Polsek jajaran bekerja lebih maksimal lagi.
Beberapa penekanan atensi di atas untuk dijadikan pedoman dan dilaksanakan agar kegiatan Pilkada 2024 pada 27 November dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Baca Juga:
Polda Kaltara Kerahkan Unit K9 Sterilisasi Lokasi Debat Pilkada di Bulungan
Sebelumnya Kapolda mengatakan bahwa Polri tetap harus netral pada pilkada serentak 2024 di Kaltara.
"Dalam perhelatan Pilkada Serentak 2024 saya menekankan bahwa Polri tetap harus menjaga netralitas, tidak terlibat politik praktis," kata Daniel.
Daniel menekankan kepada seluruh personel Polda Kaltara untuk mempersiapkan diri menghadapi Pilkada serentak 2024 serta memerintahkan kepada para Kasatker dan Kasatwil agar meningkatkan pengawasan melekat, sehingga pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan personel bisa berkurang.
"Perlunya meningkatkan kinerja bagi personel Polda Kaltara baik secara preemtif, preventif dan refresif kepolisian dalam memelihara kamtibmas, menegakkan hukum dan melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat untuk menjaga keamanan dalam negeri menjelang Pilkada Serentak 2024," katanya.
Selain itu, sinergi dan solidaritas TNI dan Polri merupakan hal yang mutlak dilakukan, sehingga perlu adanya kegiatan bersama antara keduanya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]
