WahanaNews-Kaltara | Menteri Pertahanan Prabowo berdiskusi dengan perwakilan Israel di Bahrain, Itay Tagner, Sabtu kemarin, di sela Acara "The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021".
Jubir Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dan pejabat Israel itu tidak direncanakan. Keduanya tak sengaja berpapasan sebagai sesama peserta konferensi IISS.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
"Itu hanya berpapasan dan bertemu sebagai sesama peserta konferensi di lokasi konferensi dimana Pak Prabowo sebelumnya memberikan pidato kunci dan menjawab berbagai pertanyaan dari beberapa peserta konferensi yang diselenggarakan The International Institute Strategic Studies (IISS) di Bahrain," kata Dahnil lewat pesan, Senin (22/11).
Dahnil menegaskan, sikap Prabowo terkait Konflik Palestina-Israel sudah terang benderang yaitu mendukung Palestina berdaulat. Prabowo juga berpidato di forum IISS tersebut untuk mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina.
"Dan mendukung penuh negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, dan mendorong perdamaian dan solusi-solusi damai untuk menyelesaikan konflik disana," ucapnya.
Baca Juga:
Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Global Bersama China untuk Swasembada Energi di Indonesia
Dahnil menyatakan, di depan semua delegasi termasuk Israel Prabowo menyampaikan sikap terang mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Sikap Prabowo mendukung Palestina saat pidato bisa dilihat di video yang disebarkan oleh IISS.
"Bahkan sikap itu disampaikan didepan 300 delegasi yg hadir termasuk Israel," kata mantan ketua umum Pemuda Muhammadiyah ini.
Menteri Pertahanan Prabowo terlihat berdiskusi dengan perwakilan Israel di Bahrain, Itay Tagner, Sabtu kemarin di sela-sela acara "The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021".