WahaaNews-Kaltara | Produktivitas petani meningkat karena program Program Electrifying Agriculture yang digaungkan PT PLN (Persero).
Produktivitas meningkat artinya pendapatan juga ikut meningkat. Seorang petani pengguna program Program Electrifying Agriculture ini mengaku, terbantu dari sisi pengairan sawah.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Puji PLN Usai Tindak Tegas Oknum Staf yang Manipulasi Nota Pembayaran Tambah Daya
Ketua Kelompok Tani Harapan Jaya, Efendy mengatakan, pihaknya memutuskan untuk menyambung listrik baru di PLN pada Desember 2021.
“Luas lahan pertanian yang dikelola Kelompok Tani Harapan Jaya seluas kurang lebih 30 hektare, yang terdiri atas lahan persawahan, lahan untuk menanam tumbuhan palawija dan ada pula lahan untuk kolam ikan,” jelas Efendy.
Sebelum memakai listrik PLN, lanjut Efendy, lahan pertaniannya hanya panen sekali dalam setahun lantaran hanya mengandalkan musim penghujan.
Baca Juga:
Sains dan Teknologi Jadi Mesin Akselerasi Energi Hijau, ALPERKLINAS Puji Langkah Cerdas PLN
Setelah memanfaatkan listrik PLN untuk pengairan sawah, ia bisa melakukan 3 kali panen.
“Saat kami menggantungkan panen hanya di musim penghujan, kami hanya bisa panen setahun sekali.” tambahnya.
Beruntung, dengan beralih ke pompa air, area persawahan padi dapat dipanen sebanyak 3 kali dalam setahun.