Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor pengadaan listrik dan gas sebesar 12,80 persen, diikuti oleh sektor konstruksi (10,76 persen) dan perdagangan besar serta eceran (10,17 persen).
Sementara itu, sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan pertambangan turut mengalami pertumbuhan, masing-masing sebesar 5,01 persen dan 0,49 persen.
Baca Juga:
Calon Gubernur Rusdy Mastura Blusukan ke Dua Pasar Tradisional di Palu
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara, inflasi year on year (Y-o-Y) pada Juni 2024 tercatat sebesar 2,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,51. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Nunukan sebesar 3,28 persen, sedangkan inflasi terendah tercatat di Tanjung Selor sebesar 1,25 persen.
"Inflasi tersebut disebabkan oleh kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran, termasuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau (4,78 persen), pakaian dan alas kaki (2,84 persen), serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,09 persen),"sebutnya.
Melalui rapat ini, target pendapatan ditetapkan sebesar Rp. 3.067.871.184.773,- dengan belanja sebesar Rp. 3.192.871.184.773,- dan pembiayaan sebesar Rp. 125.000.000.000,-. Prioritas penyusunan anggaran termasuk anggaran fungsi pendidikan minimal 20 persen dari belanja daerah, belanja infrastruktur pelayanan publik minimal 40 persen, serta penguatan pendanaan urusan pemerintah wajib terkait pelayanan dasar.
Baca Juga:
Kapolda Sulawesi Barat Komitmen Dukung Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Provinsi Sulbar
Karena itu, ia berharap agar semua pihak dapat terus bekerja sama dalam membangun Provinsi Kalimantan Utara, menjadikannya provinsi yang tangguh, maju, dan sejahtera.
"Semoga langkah ini menjadi fondasi yang kuat dalam menyusun APBD sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan, serta mendukung visi untuk membangun Kalimantan Utara sebagai provinsi yang tangguh, maju, dan sejahtera," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Utara, pimpinan, Forkopimda Kaltara, Instansi vertikal yang ada di Kalimantan Utara, Pimpinan BUMN dan BUMD, para pemuka agama, pemuka masyarakat dan ormas, organisasi pemuda, organisasi wanita, LSM, rekan wartawan, media cetak maupun elektronik.