- Mereka datang untuk mencari bijih emas dengan menggunakan alat dompeng tembak. Mereka masuk ke lubang bekas dompleng dengan kedalaman sekitar 2 meter.
- Saat sedang mencari bijih emas di bekas tempat dompeng, tiba-tiba sekitar jam 16.00 WIB tebing di lubang tambang longsor dan mengubur para penambang.
Baca Juga:
Usai Salat Subuh, Bupati Madina Tinjau Langsung Lokasi Musibah Kebakaran Hutapuli
- Evakuasi dilakukan terhadap para korban yang tertimbun longsor. Hingga akhirnya menemukan 12 korban tewas.
- Setelah berhasil dievakuasi, para korban selanjutnya dibawa ke rumah masing-masing Korban tambang emas ini di antaranya 9 orang warga Desa Bandar Limabung dan 3 orang warga Desa Simpang Bajole, Kecamatan Lingga Bayu.
Dirman, warga sekitar lokasi kejadian menyebutkan para korban saat itu sedang mencari emas di lokasi sisa penambangan alat berat yang sudah ditinggal oleh penambang sebelumnya.
Baca Juga:
Catat! Berikut Daftar Nomor Layanan Darurat di Indonesia dan Jenis Pelayanannya
"Iya kita tahu ekonomi masyarakat sekarang sedang sulit, apalagi kita saat ini menjelang Lebaran jelas kebutuhan rumah tangga semakin banyak," sebutnya.
Nama-nama korban tewas tertimbun longsor di Madina:
1. Nelli Sipahutar (55) warga Simpang Bajole