WahanaNews-Kaltara | Wali Kota Tarakan Khairul mendesak PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tarakan untuk segera mengupayakan hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG).
"Hal ini sebagai salah upaya untuk mengantisipasi sistem kelistrikan apabila suplai gas dari pemasok, berkurang," kata Khairul di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dia telah berkoordinasi dengan PT PLN UP3 Kaltara terkait kondisi kelistrikan yang sering terganggu sejak beberapa minggu lalu.
Khairul mengungkapkan hasil koordinasi tersebut persoalannya pada suplai gas dari penyedia yang berkurang, sehingga turut mempengaruhi kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) milik PLN.
“Juga ada persoalan di suplai gas. Mudah-mudahan suplai gasnya ini kembali normal,” kata Khairul.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Wali Kota mendapatkan laporan bahwa suplai gas terbesar yang diterima PLN dari Pulau Bunyu. Tekanan suplainya sendiri turun, sehingga berpengaruh terhadap pergerakan turbin di pembangkit milik PLN.
Selain itu, meningkatnya jumlah pelanggan yang signifikan, Seperti untuk kebutuhan industri dan perumahan, berdampak pada kemampuan daya yang disediakan PLN.
“Peningkatan kebutuhan itu memang luar biasa, penambahannya luar biasa,” ungkapnya.