Indonesia memegang kursi kepresidenan tahun ini dan akan menjadi tuan rumah pertemuan keuangan pada Juli dan pertemuan puncak para pemimpin pada Oktober.
Seorang juru bicara Departemen Keuangan AS menjelaskan, boikot yang dimaksudkan Yellen mengacu pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 yang berlangsung pada 20 April di sela-sela Pertemuan IMF dan Bank Dunia di Washington DC dan pertemuan deputi terkait.
Baca Juga:
Sherpa G20 Indonesia Pimpin Perundingan Sebagai Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil
Pertemuan pada April akan diadakan secara hibrida, langsung dan virtual, namun keikutsertaan Rusia pada ajang itu masih belum jelas.
Sebelumnya Dubes Rusia untuk Indonesia mengatakan Presiden Vladimir Putin berencana menghadiri KTT G20 di Bali.
Meski memegang pimpinan G20 tahun ini, Indonesia tidak berwenang mengeluarkan atau tidak mengundang anggota G20 mana pun, termasuk Rusia. Hadir atau tidaknya suatu anggota bergantung pada negara bersangkutan. [Ss]
Baca Juga:
Menkeu Lakukan Diskusi Strategis tentang Pembiayaan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan