Kaltara.WahanaNews.co, Tarakan - Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, menyatakan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam penggunaan bahan bakar minyak (BBM) menjelang Hari Raya Idul Fitri di wilayah Kalimantan Utara.
“Terjadi peningkatan penggunaan BBM di Kaltara untuk jenis gasoline hingga 1,5 persen, gasoil sebanyak 0,5 persen, LPG sebesar 4,3 persen dan Avtur sebesar 9,7 persen dari rata-rata normal harian,” kata Alexander di Balikpapan, Kamis (28/3/2024).
Baca Juga:
Kementerian ESDM: Konversi Gratis Motor BBM ke Motor Listrik untuk Masyarakat
Alexander mengungkapkan bahwa tahun ini diprediksi akan terjadi kenaikan penggunaan BBM dan LPG untuk wilayah Kalimantan secara umum.
Jenis gasoline yaitu Pertamax dan Pertalite hingga 4,7 persen, gasoil seperti Dex series dan biosolar sebanyak 1,1 persen, LPG sebesar 6,5 persen dan Avtur sebesar 12,1 persen dari rata-rata normal harian di wilayah Kalimantan.
Hal ini disebabkan adanya pergerakan masyarakat dalam arus mudik dan peningkatan penggunaan LPG karena sebagian besar digunakan untuk kebutuhan selama Ramadhan dan persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga:
Longsor di Berau-Bulungan Akibatkan Pertamina Cari Alternatif Penyaluran BBM dan LPG ke Bulungan
BBM dan LPG selama Ramadhan dan Idul Fitri diprediksi akan mengalami peningkatan penggunaan untuk seluruh produknya.
Dari seluruh produk yang disalurkan oleh Pertamina, produk BBM jenis Pertamax akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Mengingat produk BBM ini merupakan jenis non subsidi dan memiliki keunggulan teknologi yang baik bagi kendaraan konsumen," katanya.
Untuk BBM jenis gasoline Pertalite diprediksi mengalami peningkatan sebesar 4,1 persen, Pertamax sebasar 8,2 persen dan Pertamax Turbo sebesar 2,3 persen dari konsumsi normal harian.
Sedangkan untuk BBM gasoil Solar mengalami peningkatan 1,1 persen, Dexlite sebesar 0,6 persen dan Pertamina Dex sebesar 2,5 persen dari penggunaan normal harian.
“Sedangkan di Kaltara untuk masing-masing produk BBM Jenis gasoline Pertalite diprediksi mengalami peningkatan sebesar 1,5 persen dan Pertamax sebasar 0,9 persen dari konsumsi normal harian," katanya.
Kemudian untuk BBM gasoil solar mengalami peningkatan 0,5 persen dan Dexlite sebesar 0,2 persen dari penggunaan normal harian.
Kondisi stok dan penyaluran BBM serta LPG di Regional Kalimantan saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar.
Pertamina juga menyiapkan tambahan stok jika diperlukan sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata penggunaan untuk masing-masing produk.
Untuk ketahanan stok di Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan per tanggal 26 Maret 2024 Gasoil 15 hari dan Gasoline ketahanan stok lebih dari 11 hari.
LPG juga dalam kondisi aman yaitu memiliki ketahanan hari hingga 4-5 hari akumulatif. Sementara itu avtur juga dalam kondisi aman dengan ketahanan hari hingga 10 hari akumulatif.
"Dengan peningkatan penggunaan masyarakat dari stok yang ada maka ketahanan stok kami masih mumpuni menghadapi lonjakan konsumsi masyarakat,” kata Alexander.
[Redaktur: Patria Simorangkir]