Kaltara.WahanaNews.co, Tarakan - Badan Pengawas Pemilu Kalimantan Utara telah memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rentan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Bawaslu Kaltara petakan TPS rawan pada Pemilu 2024 untuk mengantisipasi gangguan ataupun hambatan di TPS pada hari pemungutan suara," kata Anggota Bawaslu Kaltara Kordiv Pencegahan, Pengawasan Partisipatif dan Humas Arif Rochmah di Tarakan, Selasa (13/2/2024).
Baca Juga:
KPU Pasaman Barat Terima 101 Warga Luar Daerah untuk Pilkada 2024
Pemilu yang semakin dekat, sehingga perhatian terhadap TPS rawan menjadi semakin mendesak, sehingga mengantisipasi hal itu makaBawaslu Kaltara melakukan pemetaan TPS yang rawan.
Arif Rochmah menyebut dari hasil pemetaan terdapat tujuh indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi khususnya di wilayah Kaltara.
Dalam penilaian terkini yang dilakukan oleh Bawaslu Kaltara, inilah indikator yang telah diidentifikasi sebagai penyebab rawan TPS tertentu.
Baca Juga:
KPU Imbau Warga DKI Jakarta Urus Pindah Pemilih untuk Pilkada Jakarta 2024
Untuk rawan keamanan ada 22 TPS yang memiliki riwayat terjadi kekerasan dan 14 TPS yang memiliki riwayat terjadi intimidasi kepada penyelenggara pemilu.
Kerawanan kampanye ada 14 TPS yang terdapat praktik pemberian uang atau barang pada masa kampanye dan masa tenang di sekitar lokasi dan enam TPS yang terdapat praktik menghina menghasut diantara pemilih terkait isu agama, suku, ras, antar golongan di sekitar lokasi.
Sedangkan kerawanan untuk netralitas ada 11 TPS yang terdapat petugas KPPS berkampanye untuk peserta Pemilu.