“Program ini tepat sasaran karena wilayah daratan Pantai Sungai Lumpur seiring waktu mulai tergerus gelombang laut yang kuat,” tuturnya.
Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia Dony Indrawan menjelaskan komitmen perusahaan untuk terus menjalankan program CSR yang mendukung pengembangan dan kemandirian masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Baca Juga:
DPR RI Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina, Menelan Biaya Hingga Rp3,6 Triliun
“Kami terus mendukung langkah dan kebijakan PT Pertamina (persero) dan Subholding Upstream Pertamina untuk melakukan langkah-langkah dalam mendukung pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals atau SDGs.
Menurutnya dia, Mangrove Bestari selaras dengan SDGs Tujuan 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab; Tujuan 13 tentang penangangan perubahan iklim; dan Tujuan 14 tentang menjaga ekosistem laut.
PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field yang berada di bawah Subholding Upstream Regional 3, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Baca Juga:
Pulihkan Kepercayaan Publik, Legislator Usulkan Pertamina Gratiskan Pertamax
Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Bunyu Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, dan tanggap bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian SDGs.
[Redaktur: Patria Simorangkir]