Kalse.WahanaNEws.co, Tarakan -Musibah longsor yang melanda sejumlah RT di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, pada akhir tahun lalu menyita perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan.
Wakil rakyat di Bumi Paguntaka itu sempat mendatangi lokasi bencana untuk melihat kondisi longsor sekaligus menyerahkan bantuan kepada keluarga korban, Jumat (27/12/2024).
Baca Juga:
DPRD Bengkulu Umumkan Akhir Masa Jabatan Gubernur 2021-2024 dan Pasangan Terpilih 2025-2030
Usai menyerahkan bantuan, Wakil Ketua DPRD Tarakan, Herman Hamid menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa warga. Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan berupa tali asih kepada keluarga yang terdampak bencana tersebut.
"Kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh warga yang terdampak musibah longsor ini. Kehadiran kami di sini adalah bentuk empati dan solidaritas, sekaligus ingin memastikan bahwa pemerintah bersama DPRD akan berusaha mencari solusi terbaik agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan," ungkap Herman.
Pria yang juga menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Tarakan ini mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi dengan para ketua RT, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta dinas terkait lainnya untuk membahas langkah-langkah strategis.
Baca Juga:
Menko Yusril Sebut MK Berpeluang Batalkan Parliamentary Threshold 4 persen Suara Sah
Menurutnya, musibah longsor ini menjadi pengingat bahwa pengelolaan kawasan perbukitan di Tarakan perlu mendapatkan perhatian lebih serius.
"Kami akan merumuskan langkah-langkah antisipatif, mulai dari perencanaan hingga penanganan jangka panjang, agar kejadian seperti ini dapat diminimalkan.
Salah satu yang menjadi fokus kami adalah inventarisasi data wilayah perbukitan di Tarakan, karena hingga saat ini belum ada pendataan yang masif terkait area rawan longsor," jelas Herman Hamid.