Kaltara. WahanaNews.co - Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang mengajak seluruh komponen masyarakat melestarikan budaya lokal daerah melalui penyelenggaraan festival budaya secara rutin.
“Tujuan kita adalah mempertahankan budaya lokal, salah satunya sering melaksanakan pertunjukan budaya,” kata Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang di Tanjung Selor, Senin.
Baca Juga:
Gubernur Kaltara Himbau ASN Untuk Jauhi Judi Online
Seringnya pertunjukan budaya digelar akan memacu masyarakat, khususnya generasi muda menyaksikan yang diharapkan mereka bisa turut menjadi pelaku pelestari budaya lokal.
Ada tiga suku lokal Kalimantan Utara yang kaya akan tradisi, adat istiadat dan budayanya, yaitu Suku Bulungan, Suku Tidung, dan Suku Dayak.
Selain itu, Kalimantan Utara juga dihuni pendatang dari beragam suku bangsa di Tanah Air seperti Jawa, Sunda, Bugis, Makassar, Melayu dan lainnya.
Baca Juga:
Gubernur Kaltara Akan Laksanakan Open House di Dua Lokasi Berbeda
Seiring upaya pelestarian budaya, Gubernur Kalimantan Utara mengharapkan tokoh adat, tokoh masyarakat, serta paguyuban memberi masukan dan pemikirannya untuk penguatan pembinaan budaya dan sejarah di daerah itu.
“Selain pertunjukan budaya, juga perlu forum ilmiah yang berhubungan dengan budaya, mengadakan kajian dan penelitian budaya dan sejarah di Kalimantan Utara,” ujarnya.
Sejumlah pesta budaya yang cukup dikenal di Kalimantan Utara, adalah birau Bulungan. Birau merupakan sebuah festival budaya yang menjadi agenda tahunan dan berlangsung di Kabupaten Bulungan dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Bulungan dan Kota Tanjung Selor pada 12 Oktober setiap tahunnya.