Kaltara.WahanaNews.co, Banjarmasin - Tepat pada momen peringatan Hari Lahir Pancasila, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. (H.C.) H. Zainal A. Paliwang, melantik 93 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, pada Sabtu pagi (1/6/2024).
Hadir diantaranya, Staf Ahli Gubernur, Sekretaris Provinsi (Sekprov), para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Pejabat Administrator di lingkungan Pemprov Kaltara.
Baca Juga:
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara Hadiri Simulasi Pemungutan Suara dan Sirekap Pilkada 2024
Adapun tema Hari Lahir Pancasila tahun ini adalah "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Meskipun di tengah guyuran hujan, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 berlangsung khidmat.
Diketahui, Hari Lahir Pancasila pertama kali diperkenalkan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha - Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada tahun 1945.
"Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi inklusivitas, toleransi, dan gotong royong," ujar Gubernur Kaltara saat membacakan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Bulungan.
Baca Juga:
Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto Jadi Inspektur Upacara Sumpah Pemuda
“Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian bangsa,” ungkapnya.
Gubernur berharap dengan perkembangan situasi global yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi, pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa indonesia tidak mengalami disorientasi dimasa depan.
“Teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten dan narasi yang positif yang mencermikan aktualisasi nilai pancasila ditengah kehidupan bermasyarakat,” paparnya.