Menanggapi hal tersebut, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, menegaskan bahwa masalah lalu lintas, termasuk jumlah dan tingkat fatalitas kecelakaan di Kaltara, telah menjadi perhatian utama.
Oleh karena itu, Polda Kaltara telah mengambil langkah pencegahan melalui edukasi sejak tingkat sekolah, masyarakat, hingga komunitas. Selain itu, Kapolda juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menertibkan parkir liar di bahu jalan.
Baca Juga:
Rahmawati Temui Kepala BGN Bahas Isu Gizi Kalimantan Utara di Jakarta
Terkait rekrutmen Polri bagi putra daerah, Kapolda Kaltara menyampaikan bahwa Karosdm Polda Kaltara telah mengkaji usulan ini dan akan meneruskannya kepada Mabes Polri.
Kapolda menekankan bahwa prinsip local boy for local job sangat relevan guna meningkatkan representasi putra daerah dalam kepolisian, khususnya di wilayah pedalaman.
Meskipun kuota penerimaan anggota Polri mengalami penurunan secara nasional, Kapolda akan mengusulkan peningkatan kuota penerimaan untuk Kalimantan Utara, baik untuk Bintara maupun Akpol.
Baca Juga:
Kapolda Kaltara Pimpin Upacara Sertijab Pejabat Utama dan Kapolres di Jajaran
Kapolda juga berkomitmen untuk mendorong pemerintah daerah agar mengalokasikan beasiswa atau program pelatihan khusus guna meningkatkan kesiapan putra daerah dalam menghadapi seleksi.
Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas putra daerah yang bercita-cita menjadi anggota Polri.
Salah satu langkah yang diusulkan adalah menjadikan program pembinaan ini sebagai ekstrakurikuler di tingkat SMA, agar sejak dini calon peserta didik dapat dipersiapkan dengan baik untuk memasuki sekolah kedinasan atau mengikuti seleksi anggota TNI-Polri.