Myrna menambahkan bahwa Puspantara ini merupakan project jangka panjang yang nantinya akan dibangun zona-zona produksi buah Nusantara yang unggul.
Kepala Desa Suko Mulyo, Mustain, menjelaskan bahwa adanya Puspantara ini, diharapkan dapat menumbuhkan sosial ekonomi masyarakat khususnya Desa Suko Mulyo.
Baca Juga:
Raja Juli: Presiden Prabowo Ingin Sidang Paripurna DPR/MPR pada Agustus 2028 Sudah Bisa Digelar di IKN
“Tidak hanya membangun taman buah, dukungan dan dampingan untuk pelatihan pertanian dari OIKN, Hulu Migas, dan ENI, sebagai pengembangan sosial ekonomi kedepannya akan kami lakukan terus supaya pengembangan Taman Buah Puspantara bersifat inklusif dan menjamah seluruh kalangan,” ujar Mustain.
Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi, Azhari Idris mengungkapkan, SKK Migas - KKKS Eni Indonesia tidak hanya menjalankan tupoksi utamanya dalam mencari dan mengembangkan potensi hulu migas di Indonesia.
Namun juga memberikan kontribusi yang maksimal untuk terciptanya multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa Indonesia serta memastikan keberlanjutan lingkungan.
Baca Juga:
Investasi Masuk ke IKN Capai Rp58,4 Triliun, OIKN Catat Pertumbuhan Positif
Azhari menambahkan, bahwa sebagian area operasi hulu migas khususnya yang berada di Kalimantan Timur beririsan dengan area IKN.
“Apresiasi kepada OIKN atas dukungan yang diberikan kepada industri hulu migas, serta kami juga mengharapkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara SKK Migas - KKKS dengan OIKN untuk mendukung pencapaian target produksi migas nasional yang telah ditetapkan,” kata Azhari.
[Redaktur: Patria Simorangkir]