Penggunaan ahli bahasa di beberapa media televisi saat ini membantu sahabat tuli mendapatkan informasi.
“Pada kesempatan ini juga, saya dapat belajar dengan saudara sekalian untuk mengerti bahasa isyarat. walaupun tidak sepenuhnya, saya akan berusaha dan mengerti dengan cepat agar bisa lebih mudah berkomunikasi dengan saudara kita yang tuli,” kata Wahyuni.
Baca Juga:
Revolusi SDM Dimulai dari Kampus! Menteri HAM Teken MoU Besar di Bali
Ia juga menambahkan, bahwa pada penerimaan Calon Apratur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kaltara juga membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas.
“Pada penerimaan ASN, Pemprov juga menyediakan kuota,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelantikan DPD Gerkatin Kaltara. Untuk diketahui Indonesia termasuk dalam anggota Federasi Tuli Internasional pada tahun 2017 lalu.
Baca Juga:
Rakor Dengan KPK, Masinton: Pemkab Tapteng Hadirkan Pelayanan yang Bebas Pungli dan Korupsi
[Redaktur: Patria Simorangkir]