Untuk diketahui, Kabupaten Bulungan terus menunjukkan kemajuan pesat dalam upaya mencapai swasembada pangan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi pada 2024 mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Dengan berbagai program intensifikasi pertanian yang digalakkan, target swasembada pangan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bulungan periode 2021-2026 diyakini akan tercapai bahkan melampaui target.
Baca Juga:
Pemkab Gorontalo Utara Targetkan Tanam Padi Sawah 14.430 Hektare di 2025
Data BPS menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan produksi padi di Bulungan periode 2020-2024 mencapai rata-rata 12,13%. Kenaikan produksi ini sejalan dengan peningkatan luas panen yang mencapai 99,55% pada Oktober 2024.
Pada 2024, terjadi akselerasi pertumbuhan produksi padi sebesar 85,65% dengan total produksi mencapai 12.295 ton. Angka ini jauh melampaui kebutuhan beras Kabupaten Bulungan yang diperkirakan sebesar 13.593 ton.
Untuk mendukung target swasembada pangan dan melindungi lahan pertanian, Pemerintah Kabupaten Bulungan telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2022 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Baca Juga:
Anggota DPR Jaelani Bantu Petani Muna Barat Terapkan Pertanian Berbasis Kearifan Lokal
Dengan luas panen mencapai 5.322 hektare pada 2024, Kabupaten Bulungan telah mampu memenuhi sekitar 75% kebutuhan beras penduduknya.
“Kami optimistis pada 2026, target swasembada pangan akan tercapai bahkan melebihi 100%,” ujar Bupati.
[Redaktur: Patria Simorangkir]