Bibit Siklon Tropis ini bergerak ke arah Barat - Barat laut dengan potensi untuk tumbuh menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori rendah.
Sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Kalimantan Utara, dan di utara Kalimantan Barat.
Baca Juga:
BMKG: Suhu Global 2024 Tembus Batas Krisis, Sinyal Nyata Darurat Iklim
Daerah konvergensi terpantau memanjang dari Aceh hingga Riau, dari perairan barat Bengkulu hingga Lampung, di Sulawesi bagian tengah, Maluku, dan Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Kep.Tanimbar dan Laut Jawa.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.[ss]