Pertumbuhan Kredit Konsumsi (pangsa 33,25 persen) mengalami pertumbuhan sebesar 12,72 persen (yoy) dengan total outstanding Rp6,38 triliun.
Pertumbuhan Kredit Investasi (pangsa 31,11 persen) mengalami pertumbuhan sebesar 3,27 persen (yoy) dengan total outstanding Rp5,97 triliun.
Baca Juga:
Rahmawati Temui Kepala BGN Bahas Isu Gizi Kalimantan Utara di Jakarta
Peningkatan pertumbuhan penyaluran kredit pada pertengahan triwulan III 2024 ini merupakan cerminan optimisme masyarakat terhadap perekonomian ke depan terutama pada Kredit Modal Kerja yang meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan bisnis ke depan.
Secara sektoral, Wahyu menjelaskan ada tiga sektor Lapangan Usaha (LU) utama yang menjadi andil terbesar pangsa kredit yaitu LU Pertanian dan Kehutanan dengan pangsa 18,51 persen, Industri Pengolahan pangsa 16,80 persen, dan perdagangan besar dan eceran pangsa 15,80 persen.
Pertumbuhan positif kredit pada Agustus 2024 juga dimotori oleh beberapa sektor unggulan Kaltara, khususnya LU Transportasi, gudang dan komunikasi, LU Industri Pengolahan dan LU Jasa Pendidikan.
Baca Juga:
Kapolda Kaltara Terima Kunjungan Presiden MADN Marthin Billa dan Rombongan
Penyaluran kredit pada LU Transportasi, gudang dan komunikasi melanjutkan peningkatan pertumbuhan sebesar 208,24 persen (yoy) sejalan dengan berlanjutnya pembangunan infrastruktur di Kaltara serta peningkatan transaksi E-Commerce dan digitalisasi oleh PEMDA di Kalimantan Utara.
"LU Industri Pengolahan melanjutkan peningkatan pertumbuhan sebesar 109,79 persen (yoy) sejalan dengan adanya pembangunan pabrik di sektor industri pengolahan di Kaltara," kata Wahyu.
[Redaktur: Patria Simorangkir]