PLN berharap masuknya listrik di tiga desa perbatasan milik NKRI itu, dapat memajukan sektor kehidupan desa seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan sektor pendukung lainnya yang bergantung pada listrik.
Hal itu diharapkan denyut perekonomian antara Indonesia dan Malaysia bisa lebih berkembang dengan adanya layanan listrik 24 jam.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dia menambahkan, sepanjang 2023 sudah ada tujuh desa yang berhasil beroperasi listrik 24 jam, tersebar pada tiga kabupaten yaitu Desa Naha Aya, Desa Lepak Aru, dan Desa Long Pari (Kabupaten Bulungan); Desa Tengku Dacing (Kabupaten Tana Tidung); dan yang terbaru Desa Sekaduyan Taka, Desa Tabur Lestari, dan Desa Semaja (Kabupaten Nunukan).
Ia menjelaskan dengan dukungan luar biasa dari Pemerintah melalui dana PNM membuat semangat kami untuk terus menerangi Nusantara tidak berhenti di sini.[ss]