WahanaNews-Kaltara | Data 17 juta pelanggan PLN diduga bocor dan diperjual-belikan di forum online. Data tersebut kini terpantau dijual di forum online bernama "Breach Forums" tanpa menyebutkan harga.
Dalam deskripsinya, si penjual menyebutkan data yang dijual termasuk informasi ID pelanggan, nama konsumen, alamat konsumen, hingga informasi besarnya penggunaan listrik dalam kWh dan tipe energi.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Untuk meyakinkan calon pembeli, penjual hanya memberikan 10 sampel data dari 17 juta informasi pelanggan PLN yang dijualnya itu.
Juru bicara PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan bahwa server data milik PLN aman dan layanan berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, ia juga mengeklaim data yang beredar adalah data replikasi, bukan data transaksional aktual dan sudah tidak update.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Kami pastikan server data milik PLN aman dan tidak dimasuki pihak lain. Selain itu data transaksi aktual pelanggan aman," kata Gregorius kepada KompasTekno, Jumat (19/8/2022).
PLN juga dikatakan Gregorius sedang melakukan investigasi atas user-user yang terotorisasi dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, bilamana ditemukan indikasi pelanggaran hukum menyangkut kerahasiaan data perusahaan.
PLN mengaku telah dan terus menerapkan keamanan berlapis bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk tindakan pengamanan yang sangat ketat dengan tujuan memperkuat dan melindungi data-data pelanggan.