Ia menjelaskan dengan adanya Kodam di masing-masing provinsi nantinya fungsi teritorial di tingkat Korem bakal dihapuskan.
Kodam akan menaungi dan memimpin komando pengendalian (kodal) dari tiap-tiap Kodim yang berada di tingkat kabupaten/kota di dalam lingkup satu provinsi.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
"Ke depan tiap provinsi ada Kodam, jadi dari Kodam langsung ke Kodim, jadi Korem-nya yang akan dihilangkan," kata dia.
"Tentu untuk rentang kodal yang tidak terlalu jauh, jadi dari Kodam langsung kepada Kodim," jelasnya.
Jenderal bintang satu ini menyampaikan pembentukan Kodam di Kaltara cukup penting.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Selain untuk memperpendek rentang komando pengendalian juga terkait lokasi Kaltara yang cukup strategis karena berada di wilayah perbatasan.
"Apalagi kita di daerah perbatasan dan saat ini Pangdam kita masih di Kaltim, jadi memang perlu komando kewilayahan di Kaltara ini, termasuk pertimbangan kewilayahan agar respon cepat," tuturnya.[ss]