Melansir dari laman TNIAD.mil.id, dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam I/BB, Minggu (24/10/2021), selain menggelar latihan yang melibatkan satuan tempur, YTP Raider 100/PS ini juga menggelar latihan yang melibatkan satuan bantuan tempur dan satuan bantuan administrasi jajaran Kodam I/BB.
Ternyata tak hanya itu saja kehebatan dari rudal pertahanan udara yang dimiliki oleh Indonesia tersebut.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Starstreak merupakan sistem pertahanan udara potable jarak dekat (MANPADS).
Dengan tiga submunisi, bimbingan laser, pendorong dua tahap, alat pertahanan ini diproduksi oleh Thales Air Defense Inggris.
Sebelum berganti nama, dulu disebut Shorts Missile Systems, di Belfast.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Setelah diluncurkan, rudal berakselerasi hingga lebih dari 4 Mach, menjadikannya rudal permukaan-ke-udara jarak pendek tercepat di dunia.
Ia kemudian meluncurkan tiga submunisi yang menunggangi sinar laser, meningkatkan kemungkinan mengenai sasaran yang berhasil.
Starstreak telah beroperasi dengan Angkatan Darat Inggris sejak 1997.