“Saya sangat menyesalkan putusan IDI, apalagi sampai memvonis tidak diizinkan melakukan praktik untuk melayani pasien,” kata Yasonna Laoly.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga bercerita pengalaman ketika menerima vaksin Nusantara dari Terawan.
Baca Juga:
Arnol Sinaga Apresiasi Imbauan Kapolri Raih Kepercayaan Publik, Singgung Razman Rampas 2 Peluru Polisi
Bahkan, Yasonna Laoly mengaku tidak meragukan kredibilitas dan keahlian sang dokter itu.
Sejak lama Yasonna Laoly mengaku sangat berminat mendapatkan Vaksin Immunoteraphy Nusantara.
Yasonna Laoly mengetahui, sejumlah tokoh nasional dan pejabat tinggi negara jadi tim relawan Vaksin Immunoteraphy Nusantara, dan sampai sekarang tidak ada keluhan.
Baca Juga:
Razman Nasution Resmi Dilaporkan Polisi, Berikut Fakta-Fakta Kasus Perampasan 2 Peluru
“Saya tahu, banyak pejabat tinggi negara yang sudah menerima suntikan vaksin Nusantara dari dr Terawan, serta sangat menyakini keampuhannya,” ujar Yasonna Laoly.
Yasonna Laoly pun menceritakan pengalaman dua sahabatnya mengikuti metode Digital Subtraction Angiogram (DSA) yang dilakukan Terawan.
Setelah mengikuti DSA dari tentara dokter itu, dua orang sahabatnya merekomendasikan agar Yasonna Laoly juga mengikuti metode DSA.