Lebih lanjut, Gema menyampaikan modifikasi penggunaan penggerak refrigerant compressor ini juga dapat meningkatkan produksi LNG dan efisiensi termal pabrik (plant thermal efficiency). Hal ini sejalan dengan tujuan nasional dalam mengoptimalkan sumber daya energi.
Ke depan, Badak LNG berkomitmen untuk terus melakukan terobosan, modernisasi, dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan berkelanjutan dalam industri energi.
Baca Juga:
Simak! Begini Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen Lewat Online dan Syaratnya
Hal ini selaras dengan aspek-aspek sustainable development goals (SDGs) poin 7 tentang affordable and clean energy yakni penggunaan energi yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan serta poin 9 tentang industri, innovation, and infrastructure yakni mendorong inovasi yang berkelanjutan.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Joice Lanny Wantania mengatakan pihaknya akan memberikan suplai daya yang handal bagi Badak LNG.
PLN berkomitmen menyediakan suplai daya yang dibutuhkan bagi Badak LNG. Pasokan listrik kami saat ini secara sistem Kaltimra masih memiliki surplus daya sebesar 300-400 MW, sehingga sangat memungkinkan untuk mensuplai daya ke kilang Badak LNG.
Baca Juga:
Simak! Begini Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen Lewat Online dan Syaratnya
"Setelah signing ceremony ini kami harapkan kedua belah pihak dapat melakukan transfer data sebagai kajian dari terobosan ini. Ke depannya, kami juga akan membangun 11 pembangkit listrik dari renewable energy dimana hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan energi yang berkelanjutan" papar Joice.
Sebagai informasi, penandatangan MoU ini turut disaksikan oleh Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo, yang juga mendukung penuh terhadap langkah revolusioner ini.[ss]