Kaltara.WahanaNews.co, Tanjung Selor - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. (H.C.) H. Zainal A. Paliwang, diwakili oleh Plh. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Burhanuddin, atas nama pemprov, mengapresiasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara dalam upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan meluncurkan aplikasi inovasi Kolaborasi Strategis untuk Mewujudkan Satu Data Visi Indonesia Emas Kaltara (Korsa Vista), Rabu (3/7/2024).
"Korsa Vista akan menjadi booster pembangunan di provinsi Kalimantan Utara dalam perencanaan, pengambilan kebijakan, dan memonitor capaian pembangunan khususnya terkait visi indonesia emas 2045," ucap Gubernur Zainal melalui sambutan yang dibacakan.
Baca Juga:
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara Hadiri Simulasi Pemungutan Suara dan Sirekap Pilkada 2024
Visi Indonesia Emas 2045 merupakan sebuah gagasan ideal agar Indonesia menjadi negara berdaulat, maju, adil, dan makmur pada hari ulang tahun kebangsaan yang ke-100 pada tahun 2045.
"Segala upaya pembangunan harus dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut dan telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang merupakan komitmen bangsa untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik," tambah Gubernur.
Gubernur mengungkapkan diperlukan alat yang efektif agar arah pembangunan Kaltara dapat sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo tersebut.
Baca Juga:
Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto Jadi Inspektur Upacara Sumpah Pemuda
"Untuk menjawab kebutuhan tersebut, saya mengapresiasi serta menyambut baik atas inovasi dari kepala BPS Provinsi Kalimantan Utara melalui program korsa vista yang mampu memonitor capaian pembangunan serta memberikan saran kebijakan untuk pemerintah provinsi Kalimantan Utara," ujar Gubernur mengapresiasi.
Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifai, menyampaikan bahwa tujuan dari adanya inovasi data Korsa Vista merupakan respon cepat terhadap tantangan baru dalam pembangunan di Kaimantan Utara.
Dimana inovasi tersebut telah memasukkan visi Indonesia emas kedalam rancangan teknokratif yakni RPJP dan RPJMN baik ditingkat nasional maupun daerah.