“Iya kita telah masukkan visi Indoesia Emas 2045 kedalam rancangan pembangunan. Sehingga kedepannya, mau tidak mau untuk parameter pembangunan di Kalimantan Utara akan diukur terhadap capaian dari visi Indonesia Emas 2045,” kata Mas’ud kepada TribunKaltara.com, Rabu (3/7/2024).
Lebih jauh, Mas’ud menjelaskan bahwa secara singkat visi Indoensia Emas 2045 telah memiliki 45 indikator utama yang nantinya harus dikejar oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disetiap pembangunan.
Baca Juga:
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara Hadiri Simulasi Pemungutan Suara dan Sirekap Pilkada 2024
“Sebagai gambaran tantangan yang dihadapi Kaltara dari sasaran ini misalnya untuk meningkatkan pendapatan perkapita mencapai 30.300 USD, kita perlu pertumbuhan ekonomi 6-7 persen tiap tahun,” sebutnya.
“Setara hampir Rp 500 juta atau setengah miliar lah untuk perkapita pertahun. Kalau menurut kami ini termasuk target yang cukup besar,” lanjutnya.
Sementara untuk menuju kemiskinan 0,5 persen pada tahun 2045 dirinya menambahkan Kaltara harus konsisten menurunkan 0,3 persen setiap tahunnya.
Baca Juga:
Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto Jadi Inspektur Upacara Sumpah Pemuda
"BPS terus berperan aktif melaksanakan pembinaan statistik sektoral dan bahu membahu bersama Bappeda dan DKISP serta seluruh OPD Kaltara berupaya mewujudkan Satu Data Indonesia di Provinsi Kaltara,
Data Korsa Vista ini akan memuat akselerasi antara data Indonesia pada data Kalimantan Utara beserta dengan insight dan pemaknaan datanya.
“ Nah, dipemaknaan juga kami lengkapi dengan data-data pendukungnya. Sehingga para pengguna data ketika membaca 45 indikator dapat terbantu dalam pemaknaanya. Sehingga intervensi dapat dilakukan terhadap indikator tersebut,” tutupnya.