Abdi menjelaskan PLN setidaknya memiliki dua misi khusus. Pertama, pertumbuhan industri ke depan yang membutuhkan listrik terjangkau dan berasal dari energi bersih.
Menurutnya, hal ini menjadi salah satu dari lima inisiatif Kementerian BUMN dalam pengurangan emisi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Maka target kami membentuk Sustainable Industrial Cluster di BUMN menjadi peran penting PLN. PLN menjadi leader dalam aspek ini, selain meningkatkan kapasitas pembangkit EBT agar secara emisi karbon juga semakin bisa ditekan," imbuhnya.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Bidang Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menjelaskan dalam mendukung langkah PLN, pemerintah telah mengajak semua pihak bekerja sama dengan PLN.
Pemerintah pun terus berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang stabil dan menarik bagi investor sehingga dapat menciptakan pengurangan emisi karbon bersama PLN
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami mendukung penuh langkah PLN dalam mengurangi emisi karbon," tutup Dadan. [Ss]