Keindahan ini merupakan hasil karya alam selama ribuan tahun, sehingga tidak jarang mengundang rasa penasaran dan decak kagum bagi para pengunjung.
Suasana asri dan sejuk menyelimuti kawasan Batu Tumpuk.Pepohonan rindang memberikan keteduhan. Pengunjung dapat menikmati momen indah ini dengan bersantai di bawah pepohonan, berfoto dengan latar belakang batu-batu raksasa yang eksotis, atau bahkan menjelajahi area sekitar untuk menemukan spot-spot instagramable lainnya.
Baca Juga:
Event F1 Powerboat Bakal Digelar Mulai Besok, Komisaris IAS Beberkan Kesiapan Venue
Meskipun terbilang masih baru, Batu Tumpuk telah menjadi primadona wisata alam di Bulungan. Akses jalan yang mudah dilalui dengan kendaraan bermotor, hanya memakan waktu sekitar satu setengah jam dari Tanjung Selor, menjadikan tempat ini mudah dijangkau wisatawan.
Namun, perlu diingat bahwa Batu Tumpuk belum memiliki fasilitas kuliner. Karena itu, pengunjung harus membawabekal makanan dan minuman sendiri.
Selain itu, dianjurkan pengunjung menggunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk tracking, menjaga kebersihan dan kelestarian alam sekitar, serta mematuhi peraturan yang berlaku di kawasan wisata.
Baca Juga:
ITDC dan BPODT Gelar Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Danau Toba Jelang Aquabike Jetski World Championship 2024
Hutan dan bebatuan yang indah ini merupakan aset berharga. "Mari kita jaga kelestarian alam Batu Tumpuk, karena keindahan alam ini adalah anugerah yang harus kita syukuri dan jaga bersama,” kata Gubernur.
Kunjungan wisman meningkat
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltarayang dirilis 3 Juni 2024 menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kaltara melalui pintu keimigrasian di Kabupaten Nunukan (laut) dan Kota Tarakan pada April 2024 mengalami peningkatan.