Keindahan ini merupakan hasil karya alam selama ribuan tahun, sehingga tidak jarang mengundang rasa penasaran dan decak kagum bagi para pengunjung.
Suasana asri dan sejuk menyelimuti kawasan Batu Tumpuk.Pepohonan rindang memberikan keteduhan. Pengunjung dapat menikmati momen indah ini dengan bersantai di bawah pepohonan, berfoto dengan latar belakang batu-batu raksasa yang eksotis, atau bahkan menjelajahi area sekitar untuk menemukan spot-spot instagramable lainnya.
Baca Juga:
ITDC: Kontrak MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika dengan Dorna Berlaku Hingga 2031
Meskipun terbilang masih baru, Batu Tumpuk telah menjadi primadona wisata alam di Bulungan. Akses jalan yang mudah dilalui dengan kendaraan bermotor, hanya memakan waktu sekitar satu setengah jam dari Tanjung Selor, menjadikan tempat ini mudah dijangkau wisatawan.
Namun, perlu diingat bahwa Batu Tumpuk belum memiliki fasilitas kuliner. Karena itu, pengunjung harus membawabekal makanan dan minuman sendiri.
Selain itu, dianjurkan pengunjung menggunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk tracking, menjaga kebersihan dan kelestarian alam sekitar, serta mematuhi peraturan yang berlaku di kawasan wisata.
Baca Juga:
Pertamina Grand Prix Of Indonesia Ajang Kebanggaan Masyarakat Lombok
Hutan dan bebatuan yang indah ini merupakan aset berharga. "Mari kita jaga kelestarian alam Batu Tumpuk, karena keindahan alam ini adalah anugerah yang harus kita syukuri dan jaga bersama,” kata Gubernur.
Kunjungan wisman meningkat
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltarayang dirilis 3 Juni 2024 menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kaltara melalui pintu keimigrasian di Kabupaten Nunukan (laut) dan Kota Tarakan pada April 2024 mengalami peningkatan.