Difasilitasi pemerintah pusat, percepatan rehabilitasi mangrove di Provinsi Kaltara mendapat bantuan pendanaan dari Bank Dunia. Agenda rehabilitasi mangrove tersebut telah dimulai bertahap sejak 2023 dan rencananya dilakukan dengan skema tahun jamak dengan target lahan seluas 24.543 hektare hingga tahun 2025.
Pada 2023 pemerintah telah menanam mangrove di areal seluas 11.986 hektare dan pada 2024 ini seluas 8.992 hektare, kemudian pada 2025 seluas 4.635 hektare.
Baca Juga:
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara Hadiri Simulasi Pemungutan Suara dan Sirekap Pilkada 2024
Sebelumnya pada 2021 pemerintah juga telah melaksanakan penanaman serupa sebagai upaya memuluskan pemulihan ekonomi nasional. Bedanya, untuk tahun 2023 penanaman mangrove akan dilakukan secara multiyears sehingga tidak hanya fokus pada proses penanaman, tetapi juga pemeliharaan.
[Redaktur: Patria Simorangkir]