Dalam rapat koordinasi tersebut, isu-isu krusial terkait strategi peningkatan partisipasi pemilih, penanganan potensi konflik, serta pengamanan saat hari pemungutan suara menjadi topik utama.
"Sinergi antara semua pihak sangat dibutuhkan. Kami harus bekerja bahu membahu demi kesuksesan Pilkada ini. Dari penyelenggara pemilu, aparat keamanan, hingga tokoh masyarakat, semua memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang kondusif," kata Togap.
Baca Juga:
Pjs Gubernur Kaltara dan Pejabat Daerah Kunjungi Sukabumi Tinjau Program Makan Gratis
Pemerintah Kabupaten Malinau, bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat, telah memetakan sejumlah wilayah yang memerlukan perhatian lebih dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilu.
Selain itu, Togap menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada pemerintah daerah untuk memastikan Pilkada berjalan aman dan damai.
Dengan rapat koordinasi ini, langkah-langkah persiapan teknis dan operasional Pilkada Serentak 2024 di Malinau menjadi semakin jelas, memastikan setiap pihak siap menghadapi tantangan demi menjaga proses demokrasi yang sehat dan adil.
Baca Juga:
Konsumen Keluhkan Harga Cabai di Pasar Induk Malinau Naik-Turun
Pjs. Bupati Malinau, Pollymart Sijabat menegaskan komitmen ASN di Malinau untuk bersikap netral dan profesional dalam menghadapi Pilkada Serentak.
"Kami memastikan bahwa seluruh ASN di Kabupaten Malinau akan mematuhi aturan tentang netralitas dan berkontribusi sesuai tugas dan fungsinya. Ini penting untuk menjaga kualitas demokrasi kita," kata Pollymart.
Pollymart juga menambahkan bahwa pemerintah daerah siap mendukung setiap upaya untuk menjaga kejujuran dan transparansi dalam Pilkada 2024.