Adapun progress pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh PLN UIP KLT tersebut sementara berjalan lancar.
Beberapa proyek transmisi saat ini tengah memasuki tahap konstruksi, dan secara bertahap berjalan juga kegiatan pengadaan tanah tapak tower serta pembebasan jalur ROW. Mulai dari SUTT 150kV Kariangau – GIS 4 IKN, SUTT 150kV Talisayan – Maloy, SUTT 150kV Tanjung Redeb – Talisayan, SUTT 150kV Tanjung Selor – Tidang Pale, juga SUTT 150kV Grogrot – Sei Durian dan SUTT 150kV Sei Durian – Tarjun yang merupakan looping jaringan di wilayah Selatan.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
“Masing-masing pekerjaan dalam pengawasan ketat dari sisi internal dan juga eksternal. Hampir setiap hari kami lakukan check point, sebagai strategi untuk dapat menyelesaikan proyek tepat waktu, sehingga dapat segera memitigasi permasalahan yang terjadi di lapangan,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Josua, pihaknya juga secara berkala melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait. Utamanya mengenai strategi dan teknis pelaksanaan pembangunan.
Ia memastikan, bahwa seluruh proyek yang dilaksanakan PLN UIP KLT turut diawasi Aparat Penegak Hukum. Kerjasama dan koordinasi ini untuk menjamin pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan aturan dan perencanaan.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Contohnya, pada pelaksanaan proyek pembangunan SUTT 150kV Kariangau – GIS 4 IKN yang menuntut PLN untuk menyediakan energi hijau andal dengan target penyelesaian tahun 2024.
“Pengawasan dari Aparat Penegak Hukum merupakan penjagaan bagi kami untuk dapat menyelesaikan tugas pembangunan proyek strategis dengan baik dan sesuai ketentuan,” pungkasnya.