WahanaNews-Kaltara| Maskapai penerbangan Citilink dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia atau GMF Aero Asia mendapat teguran dari Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub.
Kemenhub menemukan adanya masalah pada 19 pesawat Citilink namun maskapai tetap mengoperasikannya. Teguran terebut tertuang dalam surat bernomor A4-402/8/3/DKPPU.2021.
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
Surat itu ditandatangani oleh Direktur Kelaikudaraan Dan Pengoperasian Pesawat Udara, Dadun Kohar, dan ditujukan kepada kepada Accountable Manager GMF AeroAsia dan VP Engineering & Maintenance Citilink.
"Dari status HIL (Hold Item List) tanggal 13 Desember 2021, terdapat 19 pesawat yang mengalami open HIL Brake dan dalam tiga bulan terakhir terjadi enam brake occurrences (melting, jammed, rotor damages, over temperature)," bunyi surat tersebut, dikutip Sabtu (25/12/2021).
Terkait dengan temuan tersebut, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub meminta kepada Citilink dan GMF untuk melakukan 6 rekomendasi yang disampaikan.
Baca Juga:
Perlindungan Konsumen Era Digital: Ini 4 Langkah Aman Ajukan Keluhanmu
Pertama, GMF AeroAsia selaku pihak maintenance pesawat Citilink diminta segera memperbaiki open HIL Brake di 19 pesawat A320 Citilink.
Kemudian, GMF AeroAsia diminta segera melakukan review status HIL dari bulan Agustus hingga Desember 2021 untuk memastikan closing HIL benar-benar proper, replacement part dilengkapi traceability document (ARC).
"Tidak ada akal-akalan open/closed HIL, dan tidak ada status closing HIL dengan status pengadaaan UMR (Urgent Material Request) untuk HIL tersebut yang masih terbuka," tulis surat tersebut.