Sementara itu, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali mengungkapkan rasa syukurnya dengan penyalaan listrik di Desa Tengku Dacing.
Dia berharap desa-desa lain di Tana Tidung bisa segera menyusul sejalan dengan program Tana Tidung Terang.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan PLN untuk mewujudkan rasio desa berlistrik 100 persen di Tana Tidung.
Tinggal 2 desa lagi untuk mewujudkan program kami Tana Tidung Terang, semoga dalam waktu dekat dengan sinergi antara Pemerintah Pusat, PLN dan Pemkab Tana Tidung program Tana Tidung Terang terwujud, " kata Ibrahim Ali.
General Manager PLN UID Kaltimra Joice Lanny Wantania mengatakan, pada 2023 PLN mendapatkan suntikan dana PMN senilai Rp 10 triliun dari Komisi VI DPR RI.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Kucuran dana PMN ini salah satunya akan digunakan PLN untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan di daerah-daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) seluruh indonesia.
Untuk Kaltara sendiri pada 023 ini dana PNM yang turun sekitar Rp 369,16 miliar.
Secara keseluruhan, PLN melalui PLN UP2K Kaltara telah berhasil melistriki wilayah Kaltara dengan rasio desa PLN 71,58 persen dan Rasio Elektrifikasi sebesar 98,05 persen.