Sebuah harapan besar untuk masyarakat Kaltara. Bahkan rakyat Indonesia. Suheriyatna kembali meyakinkan, ini bukan sekedar mimpi. Namun akan tetap menjadi mimpi jika tidak dilakukan dengan kerja keras.
Tak hanya menggagas hingga berhasil meyakinkan pemerintah, Suheriyatna bertekat akan terus mengawal hingga benar-benar terwujud.
Melalui banyak jalan, untuk memajukan Kaltara, Bumi Benuanta di perbatasan ujung utara Indonesia.
Selain mengawal terwujudnya mega proyek di Kaltara.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Bahkan, Suheriyatna memberikan masukan kepada Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) Ibrahim Ali. Untuk membangun kawasan industri di kabupaten termuda di Kaltara ini.
Gagasan ini disampaikan Suheriyatna saat bertemu Ibrahim Ali, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Bupati yang didampingi jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KTT berdiskusi bersama. Terkait strategi pengembangan pembangunan infrastruktur di Kaltara, khususnya KTT.
“KTT memiliki banyak potensi. Sebagai daerah baru, diperlukan strategi prioritas yang akan menjadi pengungkit ekonomi,” ungkap Suheriyatna.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Salah satu strateginya, menghadirkan investasi. Untuk dapat mengundang investasi, dengam membuat kawasan industri.
“Meski sudah ada kawasan industri yang akan dibangun di Tanah Kuning-Mangkupadi, bukan berarti tertutup peluang di daerah lain di Kaltara,” ujar Bang Yatna--demikian sapaan akrabnya.
Dia pun mengusulkan gagasan dibangun Kawasan Industri di Bebatu, KTT. Daerah ini dinilai strategis untuk menjadi kawasan industri. Sejalan dengan Kawasan Industri Tanah Kuning-Mangkupadi yang berbasis Industri Metal dan Logam di Kabupaten Bulungan .