Secara umum, ia menyampaikan jika tugas Ketua MPW Pemuda Pancasila bukanlah hal mudah.
Terlebih di tahun pertama yang perlu mendefinitifkan kepengurusan di tingkat MPC hingga 100 persen.
Baca Juga:
Pemuda Pancasila Gelar Mubes XI, Bahas Sinergi dengan Pemerintah dan Ketahanan Pangan
“Kalau tidak mampu, kita akan mengkaratekerkan atau mem-Plt-kan nya,” kata Arif.
Kendati demikian, tugas berat ini bukan bertujuan untuk menyiksa para Ketua MPW Pemuda Pancasila.
Ia meminta semua pihak dapat memahami jika penting melaksanakan tugas sesuai AD-ART organisasi.
Baca Juga:
Pemuda Pancasila Gelar Mubes XI, Tegaskan Dukungan bagi Pemerintahan Prabowo-Gibran
“Kalau melaksanakan tugas sesuai AD-ART, saya yakin 10 tahun ke depan gubernur dan para bupati akan hadir di ruangan ini dan merupakan kader Pemuda Pancasila,” tegasnya.
Ia menekankan jika tugas selanjutnya adalah melakukan konsolidasi program. Pemuda Pancasila di Kaltara penting untuk melakukan kerja-kerja sosial, membantu masyarakat dan menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri. Dengan begitu, dukungan akan bisa terus mengalir.
“Jika dengan masyarakat bisa bersatu, saya yakin Kaltara bisa kita kuasai. Pemuda Pancasila harus terbuka kepada semua pihak yang hendak menjadi kader,” paparnya.