Marhori-hori dinding ini sebenarnya adalah tahapan kamu sebagai pria meminta seorang gadis untuk dijadikan istri kepada kedua orangtuanya.
Jika orangtuanya sudah memberikan 'lampu hijau', maka kamu bisa masuk ke tahapan meminang dengan mengutus orang terdekat atau kepercayaan keluargamu untuk membicarakan tahapan lebih lanjut seperti apa prosesi yang akan digelar.
Baca Juga:
100 Tahun Sitor Situmorang: Napak Tilas Sang Penyair Melalui Panggung Opera Batak
Dalam tahapan ini biasanya akan dibicarakan soal 'marhata sinamot' atau biasa disebut mas kawin apa yang wajib diserahkan ke wanita, calon pasangan hidupmu.
Nah, pengertian 'sinamot' biasanya dianggap semacam 'uang beli' sebagai ganti kepada orangtua calonmu yang telah membesarkan dan menghidupi hingga kini.
Namun seiring berkembangnya zaman, sinamot jadi semacam simbol saja sekarang.
Baca Juga:
Mengapa Suku Batak Menjadi Pencetak Sarjana Terbanyak?
2. Marhusip
Marhusip ini bisa dibilang tahap lamaran resmi dalam adat Batak.