Jadi, kamu wajib membawa keluarga besarmu dan hantaran berupa pinahan lobu atau babi (untuk penganut agama muslim biasanya diganti dengan sapi).
Nah, mempelai cewek biasanya akan menyiapkan dekke atau ikan mas arsik sebagai tanda siap menerima kedatangan keluarga besar calon menantunya.
Baca Juga:
Arnod Sihite Dilantik Ketua Umum PTSBS Periode 2024-2029: Ini Daftar Lengkap Pengurusnya
Layaknya acara lamaran, pada saat marhusip kedua keluarga besar duduk berhadapan dan diwakilkan oleh raja parhata.
Raja parhata masing-masing dari pihakmu dan pihak gadis akan saling berbalasan pantun sebagai tanda mulainya prosesi lamaran.
Jika sudah kedua keluarga besarmu dan gadismu mencapai kesepakatan, maka kamu dan dia akan dipertemukan.
Baca Juga:
Arnod Sihite Resmi Pimpin Parsadaan Toga Sihite Boru Sedunia, Fokus Lestarikan Budaya Batak pada Generasi Muda
Sebagai tanda, kamu biasanya akan diberikan uang ingot-ingot yang diletakkan di atas beras. Uang ini sebagai tanda pengingat untuk pesta adat selanjutnya.
3. Martupol